BERITA

PHYSICAL AND MENTAL DEVELOPMENT OF SMAGA STUDENT, SAY NO TO BULLYING

Jumat, 22 September 2023, di lapangan olah raga SMA Negeri 3 Sampang, Perayaan P5 dilaksanakan dengan sederhana tetapi mampu membuat seluruh pemirsa terkesan.

Projek P5 yang terjadwal 27 Juli sampai dengan 22 September 2023 akhirnya berakhir juga. Ditandai dengan ceremonial acara pembukaan, sambutan dari Ketua Koordinator P5 Physical And Mental  Development of SMAGA Student, Bapak Ebid Rocky Al Fatih, S.Pd., Gr
, M.Pd. menyampaikan makna yang terkandung dalam setiap kegiatan yang dilakukan, sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila.


 Kemudian dilanjutkan sambutan dari Waka Kurikulum, Ibu Sri Oktafia Setyaningsih, S.Pd.. Inti dari sambutan beliau, dimensi apa saja yang didapat dalam kegiatan P5. Dimensi tersebut dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah. 

Agar kegiatan lancar, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh  Abd. Mukmin, S.Pd.I. dan menuju ke acara penampilan karya. Acara ini diawali dengan pementasan drama berbingkai cyber bullying. Penampilan drama ini  atas bimbingan tangan dingin Ibu Wiwik Herawati, S.Pd. serta dibantu Ibu Irma Agustin Nugrahayu, S.Pd. 

Kemudian acara apreasi karya terbaik siswa. Karya siswa yang telah dipilih, satu kelas satu karya, dipajang di depan dan siswa memberikan apresiasinya ke depan,   memilih karya favorit mereka. 

Acara terakhir adalah penyerahan hadiah.
Pemenang kreasi senam: 
1. Kelas X Merdeka 7, kelompok 3 
2. Kelas X Merdeka 3, kelompok 1
3. Kelas X Merdeka 6, kelompok 3 

Pemenang karya kaligrafi: 
1. Karya kaligrafi terbaik: kelas X Merdeka-6, kelompok 5 
2. Karya kaligrafi terfavorit: kelas X Merdeka-7  kelompok 2 

Pemenang pementasan drama terbaik: 
Kelas X Merdeka-6 kelompok 2

Akhirnya, rangkaian acara Puncak Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya berakhir. Kelelahan Tim P5  membuahkan hasil yang maksimal.

Beberapa siswa yang ditemui tim web, salah satunya Maufiroh dari X6, " P5 ini seru ya walaupun banyak tugas yang harus dikerjakan", katanya. Apalagi kelasnya berhasil memenangkan semua aksi. 

Sedangkan dari Tim P5 untuk kegiatan ini, Bu Wiwik dan Bu Ayu menyampaikan bahwa "P5 ini menumbuhkan kreativitas yang luar biasa". Bu Wiwik menambahkan "Yang baik-baik keluarkan semua".

"Semoga ke depannya, Kurikulum Merdeka dengan P5-nya menjadi tonggak perubahan karakter, bukan hanya sekadar perayaan atau hasil karya. Yang penting adalah perubahan karakter negatif menjadi positif". Selain itu, menurut guru yang ditemui Tim Web Smaga di lapangan olah raga, "P5 dapat membawa praktik baik dan berdampak yang baik sehingga menular dari aksi P5 ke dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah dan di rumah. Begitu tambah beliau. 


"Walaupun mengubah karakter siswa/ peserta didik yang sudah tertanam, memandang pendidikan adalah nomor ke sekian, disiplin diri yang tidak tersentuh dalam keluarga, dan orang tua yang tidak memperhatikan tumbuh kembang dan karakter putra-putrinya, memang bukan hal yang mudah. Bahkan seperti meluruskan tulang yang sudah bengkok. SMA Negeri 3 Sampang harus yakin, pasti bisa. Entah 10 atau 20 tahun yang akan datang, bisa diubah atau bahkan semakin tenggelam ke dasar perkembangan zaman." Inilah ungkapan optimistis seorang pendidik SMAGA dengan dedikasi dan loyalitas tinggi bukan dilihat dari busana yang dipakai, tetapi kerja ikhlas dan kerja keras untuk sekolah tempat mengabdikan diri. 
(T/TAFAQ/220923)