-800x800.jpg) 
                        ISRA MIRAJ MOMENTUM SMA NEGERI 3 SAMPANG BERAKHLAK MULIA
27 FEBRUARI 2024. Isro Miroj merupakan momentum SMA Negeri 3 Sampang berakhlak mulia. Hal tersebut tidak berlebihan. Sejarah Isro Miroj Nabi Muhammad SAW sebagai momentum mengaca diri. Melaksanakan ibadah salat lima waktu dalam sehari merupakan proses mendisiplinkan diri bagi umat Muhammad SAW. Disiplin belajar, disiplin masuk kerja, disiplin masuk kelas, disiplin mengumpulkan tugas, dan disiplin-disiplin yang lain.
Peringatan Isra Miraj yang berpusat lokasi di Panggung Terbuka Taman Air Mancur SMA Negeri 3 Sampang, dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Para guru dan Staf TU menempati dua gazebo beralaskan karpet merah. Sedangkan para siswa membentangkan tikar, karpet, dan atau pun koran. 
Bapak Abd. Mukmin, S.Pd.I. selaku Pembina OSIS dan Guru PAI, berharapan semoga cuaca akan terus begini, cerah. “Karena memang sekarang musim hujan, jadi deg-degan juga”, Pak Mukmin berharap-harap cemas. 
Menurut ustaz Ismail Mubarok yang berceramah dalam kegiatan ini, peristiwa Isra dan Miraj merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW berupa perjalanan ke langit ketujuh yang terjadi dalam satu malam. Perjalanan ini ditandai sebagai tonggak penting dalam kalender Islam. Peristiwa Miraj ini yang nantinya  ada perintah salat wajib 5 waktu bagi umat Islam.
Ustaz juga memberikan petuah yang harus dilakukan oleh para siswa, jangan meninggalkan salat dalam keadaan apa pun. Esensi Isra Miraj merupakan peristiwa penting tentang kewajiban salat. Salat adalah satu- satunya perintah dari Allah SWT diberikan kepada Nabi muhammad dan umatnya, yaitu umat Islam, yang tidak dapat diwakilkan. 
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diberikan tugas meresume ceramah agama yang disampaikan oleh penceramah yang harus dikumpulkan pada hari itu juga. 
Sayangnya, dalam pelaksanaan peringatan Isro Miroj dinodai oleh para siswa. Ada beberapa siswa yang tidak mau duduk tenang, tetapi mereka mengambil kesempatan untuk keluar area, tanpa alasan yang jelas. Para Pengurus OSIS yang bertugas sempat merasa kewalahan karena tingkah polah para siswa yang kurang terpuji. Teguran dari Pengurus OSIS tidak dipedulikan. Padahal Isra Miraj ini harusnya dijadikan momentum mengaca diri dan berakhlak mulia. (T/0203244)
                    
                    