BERITA

CAEN NO KORUPSI, NO KALENG-KALENG SMA NEGERI 3 SAMPANG BERSAMA MEDCO

Mencerahkan potret buram korupsi di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Hal yang sudah mandarah daging dalam kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, bahkan hal terkecil sekali pun. Dari situlah tumbuh rasa ingin meniru yang tidak disadari karena dianggap hal yang wajar dilakukan oleh orang tua, nenek, kakek, dan teman-temannya. Di mana pun, kapan pun, siapa pun? 

Sebuah perusahaan di Madura, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan potensi sumber daya manusia. Di sekitar wilayah operasi perusahaan ini, khususnya melalui anak usaha Medco Energi Sampang Pty Ltd., berupaya mengembangkan sikap antikorupsi kepada para sisiwa SMA di Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur. Tepatnya, menanamkan sikap antikorupsi melalui Youth Integrity Program, pada 25-27 April 2024. 

Rangkaian kegiatan aksi dengan tema ”Membangun Kepribadian Pelajar Unggul Berintegritas, Langkah Menuju Masa Depan Cerah” merupakan rangkaian kegiatan perusahaan yang berkolaborasi dengan sektor pendidikan di Pulau Madura untuk menciptakan generasi cerdas, berakhlak, dan berintegritas tinggi dengan memahami sikap antikorupsi sejak masa sekolah.  Demikian penjelasan VP Relations and Security Medco E&P, Arif Rinaldi. 

Program Youth Integrity ini diikuti oleh 145  pelajar SMA Negeri 3 Sampang. Para pelajar menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti, menyimak, dan bertukar pikiran selama acara berlangsung. Banyak pelajaran yang didapat dari kegiatan ini. Para pelajar semakin tahu makna korupsi itu. Sejalan dengan P5 yang didapatkan di sekolah, karakter berakhlak mulia, semakin diteguhkan dalam kegiatan ini. Di samping itu, untuk membuat acara menarik dan atraktif, Medco juga memberikan merchandise, hadiah menjawab pertanyaan, dan lainnya. 

Arif Rinaldi juga mengharapkan adanya manfaat dari acara ini dan menerapkan ilmu yang didapat untuk kehidupannya serta berkontribusi pada masa depan para pelajar, yang notabene sebagai calon pemimpin bangsa kelak. Di tangan para pelajar generasi muda ini, bangsa dan negara Indonesia apakah akan berkembang, maju, hancur, ataukah akan tinggal nama? Betapa pun sulit mencerahkan potret buram korupsi di Indonesia, bukan hal yang sulit. Akan tetapi, juga bukan hal yang mudah. Semua bergantung kepada mereka. Kita sandarkan pada pundak mereka. *(T/030524)