Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, SMAN 3 Sampang mengadakan “Sosialisasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) Sekolah dan Workshop membangun Budaya Positif : Mengakhiri Kekerasan di Sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh sebagian siswa kelas X, XI, dan XII sebanyak 230 siswa dan bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan mengenai penerapan tata tertib, pembentukan karakter, serta penanganan kekerasan di sekolah.

Acara ini dihadiri oleh Bapak Untung Rifa’i, S.Pd. Kons.(Konselor) Sebagai pemateri. Beliau merupakan konselor di SMKN 1 Sampang. Acara pertama dibuka oleh Bapak Saifuddin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 3 Sampang menyampaikan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan siswa untuk meraih generasi emas yang diharapkan Bangsa Indonesia, maka kita sebagai anak muda harus menjalankannya, jauhi kekerasan karena itu adalah masa lalu yang kelam.

Selanjutnya Bapak Untung Rifa’I membuka sesi dengan pembahasan mendalam mengenai kekerasan di sekolah. Beliau menjelaskan berbagai bentuk kekerasan yang mungkin terjadi serta dampaknya terhadap siswa dan lingkungan sekolah dan juga menguraikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan menangani kekerasan dengan efektif.

Beliau menekankan juga tentang pembentukan karakter yang kuat sebagai salah satu cara untuk mencegah kekerasan dan memberikan wawasan bagaimana pengembangan karakter yang positif dapat mempengaruhi perilaku siswa dan menciptakan suasana belajar yang lebih baik. Misalnya dalam penerapan tata tertib yang efektif serta strategi untuk menegakkan peraturan tersebut. 

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan konstribusi signifikan dalam membangun kesadaran dan kesiapan siswa terhadap isu-isu kekerasan, serta memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif di SMAN 3 Sampang.