-800x800.jpg)
SMA Negeri 3 Sampang Gelar Diseminasi Penguatan Pendidikan Karakter dan Peran TPPK
SAMPANG - SMA Negeri 3 Sampang menggelar kegiatan diseminasi penguatan pendidikan karakter dan peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan sekolah pada hari Selasa, 29 April 2025. Acara yang berlangsung di sekolah SMA Negeri 3 ini menghadirkan Ebid Rocky Al Fatikh, S.Pd. M.Pd., yang merupakan Ketua TIM TATIB SMA Negeri 3 Sampang, sebagai pemateri utama.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, staf, hingga siswa, mengenai pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia. Selain itu, diseminasi ini juga mengupas tuntas peran strategis TPPK dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sampang, Bapak Saifuddin, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa pendidikan karakter adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. "Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh warga sekolah semakin menyadari betapa krusialnya penanaman nilai-nilai karakter yang baik pada diri siswa. Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang peran TPPK akan semakin memperkuat upaya kita dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakasek Kurikulum SMA Negeri 3 Sampang, Ibu Siti Nurul Hidayah, S.Pd., menambahkan bahwa pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab guru mata pelajaran tertentu, melainkan tanggung jawab seluruh ekosistem sekolah. "Integrasi nilai-nilai karakter dalam setiap aspek pembelajaran dan kehidupan di sekolah adalah kunci. Dengan pemahaman yang sama tentang peran TPPK, kita harapkan dapat mencegah dan menangani potensi kekerasan secara efektif," jelasnya.
Dalam pemaparannya, Ebid Rocky Al Fatikh, S.Pd. M.Pd., menyampaikan materi yang komprehensif mengenai berbagai aspek pendidikan karakter, mulai dari nilai-nilai inti yang perlu ditanamkan hingga strategi implementasinya di lingkungan sekolah. Beliau juga menjelaskan secara detail mengenai tugas, fungsi, dan mekanisme kerja TPPK dalam menangani kasus kekerasan di sekolah. Sesi diskusi yang interaktif memungkinkan para peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait implementasi pendidikan karakter dan peran TPPK di sekolah masing-masing.
Kegiatan diseminasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam memperkuat pendidikan karakter dan peran TPPK di SMA Negeri 3 Sampang, sehingga tercipta lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan potensi siswa secaraHolistik.