BERITA

Puncak P5 SMA Negeri 3 Sampang: Semangat Kewirausahaan dan Pelestarian Kearifan Lokal Berpadu dalam Karya Inovatif Siswa

Sampang, 26 Mei 2025 – SMA Negeri 3 Sampang sukses menggelar puncak perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman sekolah hari ini 26 Mei 2025, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 2 Januari hingga 22 Mei 2025. Acara ini menampilkan beragam karya inovatif siswa, menyoroti semangat kewirausahaan dan upaya pelestarian kearifan lokal.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Siti Nurul Hidayah, S.Si., S.Kom. dalam sambutannya menekankan tujuan P5 untuk membentuk karakter Pelajar Pancasila yang tangguh. Beliau menjelaskan bahwa siswa kelas X mengangkat tema "Kewirausahaan" dengan topik "Sekarang Berwirausaha, Besok Pengusaha", bertujuan membekali siswa dengan pemahaman dunia bisnis dan kemandirian. Sementara itu, siswa kelas XI fokus pada tema "Kearifan Lokal" dengan topik "Keanekaragaman Kuliner Madura", mendorong eksplorasi dan pelestarian warisan kuliner daerah melalui dimensi gotong royong.
Semangat kewirausahaan di SMA Negeri 3 Sampang telah terlihat dari inisiatif OSIS yang aktif menjual berbagai makanan olahan sendiri yakni “Onigini”. Kepala SMA Negeri 3 Sampang, Ahmad Saifuddin, S.Pd., menyatakan kebanggaannya atas produk makanan dan minuman yang dipamerkan, menyoroti potensi besar untuk dipasarkan lebih luas.
Bapak Kepala Sekolah juga mengungkapkan visinya untuk membawa produk-produk karya siswa ke ranah digital dengan meluncurkan "Gerai P5 SMAGA". Platform ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah pemasaran, tetapi juga sarana bagi siswa untuk belajar branding, pemasaran digital, dan manajemen usaha secara langsung, menyiapkan pelajar yang adaptif untuk masa depan.
Pameran P5 dimeriahkan dengan berbagai produk inovatif dari siswa kelas X, mulai dari makanan ringan, makanan kekinian dan minuman. siswa kelas XI memukau pengunjung dengan hidangan lezat dan unik hasil kreasi mereka, yang tetap mempertahankan cita rasa otentik kuliner Madura dengan sentuhan modern. Puncak acara ditutup dengan penampilan kreatif dari siswa kelas XI yang menampilkan busana daur ulang, menunjukkan kepiawaian mereka dalam mengubah limbah menjadi karya seni yang bernilai estetika.
Perayaan P5 tahun ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif, tidak hanya memperkaya materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan soft skills penting seperti kerja sama tim, kreativitas, pemecahan masalah, dan kepemimpinan.