BERITA

Raih Juara Olimpiade di Tengah Pandemi Covid-19.

Dua siswi SMA Negeri 3 Sampang berhasil meraih juara Olimpiade. Hal ini sangat membanggakan bagi civitas akademika SMA Negeri 3 Sampang. Meski menjalani pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19, Leila Nabilah dan Madinatul Munawarah yang berasal dari kelas XII MIPA1 mencatatkan sejarah besar bagi sekolah. Mereka berdua berhasil memenangkan Juara 1 dan 3 KSN-K Bidang Kimia.
"Dalam kondisi pandemi, rupanya tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk meraih prestasi dan berkarya". Hal itu diungkapkan oleh kepala sekolah SMAN 3 Sampang. “Saya merasa sangat bangga dengan kedua anak tersebut mengingat sekarang ini kita sedang dalam pandemi Covid-19. Tentu hal ini menjadi tantangan sendiri bagi mereka dalam proses belajar memahami semua materi yang akan dipelajari.” imbuhnya.
Pada hari ini, Kamis, 2 September 2021, keduanya menerima penghargaan yang bertempat di  Aula SMA Negeri 2 Sampang. Ibu Uswatun Hasanah, S.Pd. dan Sri Oktavia Setyaningsih S.Pd selaku guru pendamping juga ikut hadir dalam acara tersebut. Dihadiri langsung oleh kepala cabang dinas pendidikan provinsi jawa timur wilayah kabupaten Sampang bapak H. Assyari, S.Pd., M.Pd. Leila Nabilah dan Madinatul Munawarah menerima penghargaan juara 1 dan 3 lomba KSN-K tingkat kabupaten Sampang.
“Alhamdulillah, Saya merasa sangat senang dengan hasil yang telah diumumkan. Bagi saya ini merupakan satu kebanggan untuk diri saya dan saya harap juga untuk SMAN 3 sampang. Kemenangan ini saya dedikasikan sepenuhnya untuk kedua pembimbing yang tidak henti-hentinya memberikan semangat dan motivasi kepada diri saya untuk belajar dengan tekun.” Kata Leila Nabilah setelah acara pemberian penghargaan. “Untuk ke depannya, saya harap tidak hanya mata pelajaran ini yang bisa kita menangkan. Tentu masih banyak mata pelajaran lain yang bisa kita perjuangkan dan membawa pulang piala ke sekolah tercinta. SMAGA BISA!”. tandasnya
Keberhasilan ini juga ikut dikomentari oleh guru pendamping Uswatun Hasanah. “Pembimbingan sudah kami mulai dari jauh-jauh hari. Pada bulan desember 2020 intensif di sekolah sengaja kami gantian dan selama pandemi tetap kita berikan soal-soal latihan dan dikonsulkan melalui WA. Selama pembelajaran mereka selalu diberikan soal pengayaan di kelas karena kebetulan keduanya saya yang mengajar dari kelas X dan kelas XI.” Ucapnya. “Kalau kaderisasi masih belum karena kemarin kami menggunakan kelas XI semua dikarenakan pandemi dan belum mengenal karakter siswa kelas X. Namun saat ini saya sudah memiliki calon untuk melanjutkan perjuangan mereka. Bagi saya keberhasilan mereka berdua adalah inspirasi bagi siswa lain dan memberikan energi luar biasa bagi teman-temannya untuk tetap menjalankan pembelajaran baik tatap muka maupun daring yang masih dijalankan.” Imbuhnya saat ditanya tentang KSN-K ke depannya.