Sampang, 26 Agustus 2022 SMAN 3 Sampang kembali melaksanakan jum'at religi. Kegiatan jum'at religi kali ini berbeda dengan jum'at religi sebelumnya. Kegiatan jum'at religi kali ini berupa kajian tentang najis.

Dewasa ini mengetahui jika jam sekolah sudah kembali normal ke masa sebelum Covid. SMAN 3 Sampang salah satu dari banyak SMAN di madura yang menerapkan sistem full day school. Sistem ini yang akhirnya menahan siswa di sekolah lebih lama. Hal ini juga yang nantinya menjadi alasan siswa wajib melaksanakan ibadah sholat dzuhur di sekolah.

Berdasarkan penjelasan di atas maka menjadi penting bagi siswa untuk memahami tentang najis. Siswa di sekolah cenderung menggunakan seragam dalam kurun waktu yang cukup lama tanpa membawa baju ganti untuk melaksanakan sholat. Seragam yang digunakan ini tentunya memiliki kemungkinan untuk terkena najis. Sedangkan dalam ajaran agama, untuk melaksanakan sholat kita harus menggunakan pakaian yang suci.

Pada kegiatan kali ini bapak Ruspandi selaku guru mapel PAIBP menyampaikan kiat-kiat untuk menghindari najis. "Jika kita memasuki area kamar mandi lebih baik untuk lebih hati-hati seperti mengangkat pakaian bagian bawah lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan kita dari najis yang ada di kamar mandi dan kegiatan yang kita lakukan di kamar mandi" ujar Beliau.

Dalam kajian ini bapak Ruspandi juga menjelaskan secara rinci tentang macam-macam najis. Baik najis besar sampai dengan najis kecil. "Najis besar itu bisa dikarenakan terkena air liur anjing dan babi. Sedangkan untuk najis kecil itu salah satunya terkena air kencing bayi yang belum mengonsumsi makanan" ucap Beliau.

Dengan kajian ini siswa diharap lebih mengerti tentang najis dan kiat-kiat menghindari najis tersebut.